PROSES MEDIA PLANNING SA (SIMPATI ADVERTISING)

·         Saat SA menerima order dari klien, SA akan mendengar dulu dari klien tentang apa tujuan atau objectivitas dari klien memasang iklan, dan apa saja yang dibutuhkan atau bisa dibantu oleh SA sebagai agency yang di pilih untuk engaged dengan mereka (NEED)

·         Selanjutnya saat klien sudah menjelaskan objectivenya maka, SA akan bertanya tentang keinginan yang ingin dicapai dari pemasangan iklan tersebut, apakah ada keinginan khusus, seperti media request, format iklan, atau design iklannya? (WANT)

·         Setelah tahu NEED dan WANT maka dari itu menuju ke EXPECTATION, dimana ini sangat berpengaruh dalam pemilihan media atau media planning, sebab dari format iklan dan segmentasi yang ditargetkan dari iklan tersebut, SA juga tidak asal menurut permintaan klien memilih media, SA akan tetap mengarahkan dan memberi masukan serta mapping media yang digunakan berdasarkan jenis iklan, budget, serta target yang dicapai, missal : iklan tentang kontes remaja usia 15-25 tahun, tidak mungkin di pasang di Koran atau majalah ataupun tabloid yang arahnya lebih ke ibu dan anak atau kesehatan, maka pemilihan media mana yang reader profilnya mencakup umur tersebut dengan konsumsi minat pembaca yang cukup tinggi, serta letak posisi iklan sangatlah berpengaruh terhadap apa yang ingin dicapai. Sama halnya dengan di radio atau tv, juga adanya analisa konsumsi media mereka. Namun saat ini KONSEN SA ada di MEDIA CETAK, dan beberapa di RADIO.

·         Setelah adanya kejelasan tentang apa yang dibutuhkan dan diinginkan client,serta expectationnya maka tahap selanjutnya adalah media buying dalam kegiatan perklanan adalah merupakan aktivitas dalam memilih institusi media, memonitoring dan mengevaluasi hasil dari kegiatan media planner. Fungsinya untuk SA, pertama meliputi penyediaan informasi bagi media planner misalnya rating acara atau positioning suatu media, kedua negosiasi harga pembelian dan penyewaan waktu dan ruang pada suatu media dengan budget klien, ketiga memonitor pelaksanaan kegiatan iklan seperti menghitung jumlah target audience yang tereksposure atau memonitor jadwal pelaksanaan iklan. Keempat mengevaluasi akumulasi efektivitas kegiatan periklanan melalui media tertentu.

·         Dan bagian divisi desain grafis membuat draft atau design iklannya, dimana sebelum diberikan pada pihak media, perlu adanya persetujuan dari klien terlebih dahulu, sehingga mengetahui adanya revisi atau tidaknya. Setelah disetujui oleh pihak klien design atau layut iklannya, maka SA tinggal meberikan file tersebut pada media untu dipublishkan.

·         Setelah publish kembali pada fungsi media buying ketiga dan keempat.

NB: ini adalah proses dari system kerja SA secara general dari berbagai macam klien, untuk permintaan khusus pun ada juga, sa,lah satunya seperti adanya diskon harga atau perpanjangan kontrak dan design kreatif, itupun semua tetap melalui proses ini, hanya saja berbeda dengan waktu dan konsep yang diminta saja. Ada pula beberapa klien minta pendampingan untuk program iklan campaign dan berhubungan dengan media, SA pun tetap memberikan pelayanan tersebut sebagai wujud profesionalitas dan menjaga keloyalan klien mereka.

Posted in: public relation